Amoled, Gadget, IPS, LCD, Teknologi, TFT trackback
Amoled, IPS dan TFT, Apa Sih Bedanya ??

Tak banyak orang yang mengetahui secara detail tentang tekonlogi sebuah gadget smartphone saat ini. Seiring dengan bertambahnya minggu, bulan dan tahun perkembangannya begitu pesatnya hingga membuat galau para penggila ponsel pintar ini. Salah satunya adalah teknologi layar sentuh yang banyak diaplikasikan pada ponsel berbasis android, iphone dan windows mobile. Adakah yang tahu perbedaannya?
Teknologi pada sebuah LCD ponsel rupanya juga beragam macamnya. Tak hanya menonjolkan perbedaan namanya saja namun juga berpengaruh pada kinerjanya baik yang mampu menghemat baterai maupun mampu menghasilkan layar jernih. Berikut perbedaan layar Amoled, TFT dan IPS mengutip dari harian pulsa.
AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan jenis layar yang menggunakan teknologi OLED (Organic light-emitting diode) yang diklaim menghasilkan tingkat kehitaman lebih gelap, warna lebih cerah dan tampilan layar dapat terlihat jelas meski berada di bawah sinar matahari langsung. Kelebihan dari AMOLED adalah penggunaan daya yang relatif lebih hemat.
TFT (Thin Film Transistor) adalah tipe layar jenis yang menggunakan teknologi LCD yang berwarna terbaru sehingga mampu menghadirkan ketajaman warna lebih baik, jenis teknologi layar ini disebut Active-Matrix Color Display. TFT menempatkan transistor di setiap piksel layar yang mampu dinyalakan dan dimatikan secara individual. Kelemahan yang dimiliki layar LCD jenis TFT ini adalah relatif lebih mahal dan konsumsi baterai lebih besar ketimbang AMOLED.
IPS (In-plane switching) merupakan salah satu teknologi LCD TFT untuk meningkatkan kualitas reproduksi warna dan viewing angle yang lebih luas. Sehingga saat dilihat dari sudut pandang yang ekstrim pengguna masih dapat melihat layar dengan baik. Untuk konsumsi dayanya sendiri karena dia dalam jenis LCD jadi konsumsi daya lebih besar seperti TFT.
Meskipun Amoled dan IPS diklaim memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan TFT. Tentu saja sebagai dasar sebuah produk, tentu akan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. So, tak hanya terpaku pada spesifikasi mesinnya, jika ingin mendapat produk berkualitas tentu hasil menilai produk secara keseluruhan. (fnc)

0 komentar: